Jumat, 29 Oktober 2010

MICROLAX

MICROLAX

A.Kemasan / Bentuk Sediaan :
Gel / cairan jernih agak kental 5 ml dikemas dalam tube.

B.Komposisi Microlax
Setiap tube Microlax ( 5 ml ) mengandung :
Natrium Lauril Sulfoasetat 0,045 g
PEG 400 0,625 g
Sorbitol 4,465 g
Natrium Sitrat 0,450 g
Asam Sorbat 0,005 g
Air murni sampai dengan 6,250 g

C.Indikasi
Indikasi penggunaan Microlax adalah obat pencahar untuk mengatasi sembelit, khususnya diberikan pada penderita yang harus tinggal ditempat tidur, orang dewasa, orang tua, anak – anak dan wanita hamil.

D.Kontraindikasi
Kontraindikasi Microlax adalah pada penderita wasir yang akut dan pada penderita yang mengalami perdarahan karena radang usus besar.

E.Efek & Efek Samping
1.Efek dari Microlax adalah :
Microlax bekerja cepat dalam mengatasi sembelit ( kurang dari 15 menit masalah Buang Air Besar dapat teratasi )
Microlax aman karena bekerja lokal & tidak diserap oleh tubuh sehingga dapat digunakan oleh anak – anak, dewasa, ibu hamil & orang lanjut usia.
Microlax tidak menyebabkan perut melilit, karena Microlax bekerja pada feses dan bukan pada usus besar.
Microlax nyaman dan mudah digunakan, karena aplikatornya elastis dan lembut.
Microlax tidak menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi.
Microlax tidak menyebabkan ketergantungan.
2.Efek Samping dari Microlax adalah :
Penggunaan microlax yang berlebihan dapat menyebabkan diare dan kekurangan cairan.

F.Mekanisme Kerja Obat
Sembelit adalah kondisi susah buang air besar. Gejala yang terjadi antara lain: frekuensi buang air besar tidak normal ( 1 – 2 hari tidak BAB ), sakit saat buang air besar, kejang perut dan sakit pada perut bagian bawah. Microlax adalah pencahar enema yang bekerja langsung pada massa feses / tinja. Microlax bekerja melunakkan massa feses dan melumasi saluran rectum sehingga memudahkan buang air besar tanpa mempengaruhi otot usus sehingga tidak menyebabkan melilit. Bekerja lokal langsung pada massa feses sehingga bekerja cepat dan aman digunakan.
Na lauril sulfoasetat pada microlax berguna untuk menurunkan tegangan permukaan feses sehingga feses mudah terbasahi. Sorbitol dan Na Sitrat pada microlax berguna untuk menyerap air ke dalam usus besar / rektum untuk melunakkan feses yang keras. PEG 400 pada microlax berguna untuk melumasi rektum sehingga feses mudah dikeluarkan. Dari keterangan yang ada diatas maka Microlax akan mempermudah buang air besar.

G.Aturan Pakai
Untuk anak usia diatas 3 tahun dan dewasa diberikan 1 tube.
Untuk anak usia 1 – 3 tahun cukup diberikan ½ tube.

H.Hal – Hal yang harus diperhatikan pada penggunaan Microlax
Pencahar hanya digunakan bila benar – benar diperlukan, hanya untuk penggunaan jangka pendek.
Jangan digunakan pada penderita wasir akut & orang yang mengalami peradangan pada usus besar.

I.Tanggung Jawab Perawat antara lain :
Observasi dan catat frekuensi, karakteristik, dan jumlah feses.
Kaji status hidrasi intake dan output.
Monitor tanda vital dan observasi keadaan umum.
Berikan obat anti diare sesuai anjuran dokter. Obat kemoterapeutika untuk memberantas penyebab diare, seperti bakteri atau parasit, obstipansia untuk menghilangkan gejala diare dan spasmolitik yang membantu menghilangkan kejang perut yang tidak menyenangkan.
Berikan pasien minum air putih yang banyak.
Berikan pasien makanan yang bergizi.
Berikan pasien makanan yang lunak / tidak padat.
Berikan oralit.
Ulangi penilaian dan klasifikasikan derajat dehidrasinya.
Berikan zinc dan asi pada penderita anak – anak.
Berikan antibiotik kepada penderita diare berdarah.
Anjurkan untuk minum cairan yang mengandung glukosa ( limun, soda manis, jus buah ) atau sup yang mengandung banyak elektrolit.
Untuk diet pasien dianjurkan justru minum – minuman sari buah, teh, minuman tidak bergas, makanan mudah dicerna seperti pisang, nasi, keripik dan sup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar